
Atas perintah Kejaksaan Republik Turki dan perintah Pengadilan Kanton Tuzla, penyidik SKP Kementerian Dalam Negeri Republik Turki melakukan penggeledahan di Dinas Ketenagakerjaan Republik Turki dan di dua lokasi lainnya di fasilitas swasta di Sapna dan Srebrenik. Dua orang yang bertanggung jawab dari Layanan Ketenagakerjaan TK dirampas kebebasannya. Ini tentang mantan penjabat direktur Fatima Budić dan kepala departemen urusan umum dan hukum.
Mereka diduga melakukan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta terkait dengan penyimpangan selama pelaksanaan proyek pembiayaan bersama pemberi kerja untuk mempekerjakan 200 orang dari daftar pengangguran dengan nama “Pekerjaan untuk semua tahun 2022” dengan total nilai 1.200.000 KM, yang diumumkan pada Agustus 2022.
Penyimpangan mengacu pada daftar pemberi kerja yang diubah yang disetujui untuk pembiayaan bersama yang bertentangan dengan persyaratan dalam program yang diterbitkan, yaitu fakta bahwa pemberi kerja tertentu yang kontraknya dibuat dan yang tidak termasuk dalam daftar prioritas disukai, sementara perusahaan tertentu yang memenuhi persyaratan malah ditempatkan dalam daftar tunggu dan dengan demikian merugikan mereka.
Tersangka akan diserahkan ke Kejaksaan dengan laporan tentang kejahatan yang dilakukan. Penjabat jaksa akan mengeluarkan perintah untuk melakukan penyelidikan dan menanyai para tersangka, setelah itu akan diputuskan tindakan dan tindakan lebih lanjut apa yang akan diambil sehubungan dengan para tersangka.